Dyah Kristanti

Guru SMKN Sawoo Ponorogo...

Selengkapnya
Navigasi Web
TBLT approach

TBLT approach

Pengajaran bahasa berbasis tugas (TBLT/Task-based language teaching ), juga dikenal sebagai instruksi berbasis tugas (TBI/Task-based instruction), berfokus pada penggunaan bahasa otentik yaitu meminta siswa untuk melakukan tugas yang bermakna dengan menggunakan bahasa target. Tugas-tugas tersebut contohnya adalah melakukan wawancara seperti ketika siswa mengunjungi dokter, apa saja percakapan yang mereka alami, kemudian pada situasi yang berbeda bagaimana penggunaan bahasa target ketika melakukan wawancara dengan petugas resepsionis layanan umum pelanggan (customer service) atau percakapan menggunakan bahasa target dalam melakukan percakapan permintaan mendapatkan bantuan. Penilaian terutama didasarkan pada hasil tugas (dengan kata lain penyelesaian yang tepat dari tugas-tugas dunia nyata) daripada pada keakuratan bentuk-bentuk bahasa yang ditentukan. Hal ini membuat TBLT sangat populer untuk mengembangkan kelancaran bahasa target dan kepercayaan diri siswa. Dengan demikian, TBLT dapat dianggap sebagai cabang pengajaran bahasa komunikatif (CLT/communicative language teaching). Pembelajaran ini berbasis manfaat bagi siswa karena lebih berpusat pada siswa, memungkinkan untuk lebih bermakna dalam suatu topik pembelajaran. Berkomunikasi menggunakan bahasa target secara langsung pada situasi tertentu secara langsung berhadapan dengan pelaku profesi akan sangat membantu siswa mengetahui secara praktik dilapangan serta merasakan situasi yang sebenarnya. Dengan seringnya menyediakan pengembangan keterampilan ekstra-linguistik praktis, maka siswa cenderung akrab dengan bahasa target, dan akan sangat menyenangkan bagi siswa untuk terlibat dalam mempraktikkan bahasa target sesuai situasi dan kondisi sebenarnya. Sehingga untuk selanjutnya dapat memotivasi mereka menggemari pembelajaran bahasa. Penggunaan contoh video wawancara sebagai pengantar pembelajaran bahasa target adalah sangat bagus untuk brain storming pada metode pengajaran ini. Pendekatan TBLT ini juga termasuk dalam model pembelajaran problem based learning (PBL)dan project based learning (PjBL) yaitu kegiatan pembelajaran dengan cara meminta siswa untuk menyelidiki suatu materi tertentu, penelitian, dan observasi kelas untuk memahami secara menyeluruh bagaimana menerapkan metode secara efektif dan berhasil. Pendekatan TBLT dengan berbahasa komunikatif adalah inovasi dalam proses belajar mengajar . Tugas yang menantang bagi seorang guru dalam melakukan penilaian tindakan kelas khususnya mata pelajaran bahasa. Semoga manfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif

14 May
Balas

Terimakasih Pak Iwan Wijaya

16 May

Siip

14 May
Balas

Terimakasih Pak Sutar Yono

16 May

Sangat Bermanfaat bu

10 May
Balas

Terimakasih bu Irma

10 May

Terimakasih bu Irma

10 May

Terimakasih bu Irma

10 May

Mntap,, sangat bermanfaat

10 May
Balas

Terimakasih bu Ilmaryeti

10 May



search

New Post